Bagi sebagian besar kolektor terutama yang sudah berpengalaman dan banyak mengenal berbagai macam jenis batu, membedakan batu asli dan palsu mungkin bukan hal sulit karena mereka bisa dengan mudah membedakan, baik warna atau ciri khas batu itu sendiri.
Asli
Sintetis
Bahkan para kolektor yang sudah malang melintang selama puluhan tahun dalam dunia bisnis permata sekalipun, masih banyak yang terkecoh dengan batu sintetis. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli dan berinvestasi di bidang batuan mulia, alangkah baiknya membekali diri dengan pengetahuan seputar dunia batu permata.
Terkait maraknya peredaran batu bacan palsu belakangan ini memang sudah disadari kalangan kolektor dan penghobi hanya saja untuk membedakan antara keduanya memang agak sulit. Berikut ini ciri-ciri batu bacan asli dan palsu :
Cara pertama : Menggireskan batu bacan pada kaca atau cermin. Batu bacan dengan tingkat kekerasan 7 skala mohs mampu menggores kaca. Jika kaca itu tergores bisa dikatakan batu itu asli
Kedua: Melihat batu bacan dengan kaca pembesar. Cara ini banyak dilakukan terhadap berbagai jenis batuan kristal. Batu bacan asli jika dilihat menggunakan kaca pembesar lalu disinari (senter) akan terlihat kotoran atau serat didalamnya atau ada semacam bercak walaupun hanya sedikit sedangkan yang palsu akan terlihat mulus tanpa noda
Ketiga: Jika batu bacan dipanaskan menggunakan api akan keluar minyak, namun setelah dilap mengguanakan kain akan kembali seperti semula mengkilap. Sedangkan yang sintetis atau palsu tetap meninggalkan bekas warna agak kusam.
Namun, meskipun sudah menunjukkan ciri-ciri seperti yang telah disebutkan diatas, tetap bukan jaminan bahwa batu bacan itu benar-benar asli. Untuk memastikan keasliannya bisa menggunakan alat pengetes Diamond Selector yang berfungsi mengetahui tingkat kekerasan batu atau bisa melakukan uji laboratorium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar